Apakah seorang pria kristen harus sunat, seperti Yesus.? Bagaimana kalau tdk.? Mhn d jawab.. NN

[JAWAB]:

[CKM]:

Jawabannya singkat aja. Tidak perlu. Karena dalam PL, sunat adalah tanda penerimaan kedalam perjanjian (Kej 17:7). Sedangkan apa yg diwujudkan dalam PL dalam PB diwujudkan dalam bentuk baptisan. Baptisan juga adalah tanda perjanjian, tanda meterai janji Allah akan pengampunan dosa. Sehingga disini ada kesejajaran dengan sunat (Roma 4; Kol 2:11-12 bdk. Gal 2:4,8,16-21 & Rom 2:28-29).

Jadi:
a. sunat dalam PL digantikan dengan baptisan dalam PB (Kol 2:11-12). Kalau sunat, yang menandakan bahwa seseorang itu menjadi umat Tuhan (ay 7,10-11,14), dilakukan terhadap bayi (yang jelas belum beriman).
b. Sunat adalah TYPE dari baptisan. Karena itu pada waktu ANTI-TYPEnya (yaitu baptisan) sudah datang, maka TYPEnya tidak diperlukan lagi.